Metode Mudah Untuk Merestore Data Setelah Factory Reset

Cara Mengembalikan Data Setelah Factory Reset - BISABO



  1. Metode 1: Menggunakan Backup yang Telah Dibuat Sebelumnya
  2. Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
  3. Metode 3: Mencoba Pemulihan Data melalui Google Drive
  4. Metode 4: Menghubungi Layanan Pemulihan Data Profesional
  5. Metode 5: Menyalin Data ke Perangkat Eksternal Sebelum Factory Reset

Metode 1: Menggunakan Backup yang Telah Dibuat Sebelumnya

Untuk mengembalikan data setelah melakukan factory reset, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Anda telah membuat backup sebelumnya. Backup ini akan menjadi sumber utama untuk mengembalikan data anda. Dalam hal ini, pastikan Anda memiliki salinan cadangan yang lengkap dan terbaru sebelum memulai proses reset.

Jika Anda yakin bahwa backup sudah ada, langkah berikutnya adalah menyambungkan smartphone atau perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB yang sesuai. Setelah tersambung, Anda dapat membuka aplikasi pengelolaan perangkat seperti iTunes (untuk pengguna iOS) atau Android File Transfer (untuk pengguna Android). Dalam aplikasi ini, Anda akan menemukan opsi untuk mengembalikan data yang di-backup sebelumnya.

Setelah menemukan opsi untuk mengembalikan data, Anda dapat mengklik tombol "Restore" atau "Transfer" untuk memulai proses. Perangkat Anda akan secara otomatis mulai mengunduh file backup dari komputer dan memulihkannya ke kondisi sebelumnya. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit tergantung pada jumlah dan ukuran data yang akan dikembalikan.

Setelah selesai mengunduh dan mengembalikan data, Anda akan diberi tahu bahwa proses sudah selesai. Pada tahap ini, Anda dapat melepaskan perangkat dari komputer dan melakukan pengaturan tambahan seperti mengatur ulang kata sandi dan preferensi pengguna lainnya. Pastikan untuk menyimpan data tersebut dengan aman agar dapat digunakan kembali di masa depan jika diperlukan.

Untuk memastikan bahwa proses pengembalian data berhasil, Anda dapat memeriksa file-file dan pengaturan yang sudah diisi sesuai dengan backup sebelumnya. Pastikan bahwa kontak, pesan, foto, video, dan aplikasi yang sudah ada sebelum reset telah kembali seperti semula. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam proses ini, Anda dapat mengulang langkah-langkah sebelumnya atau mencari bantuan dari sumber daya online atau ahli teknologi terkait.


  1. Langkah 1: Buka pengaturan perangkat Anda
  2. Langkah 2: Cari opsi "Backup & Restore" atau "Pemulihan dan Pengaturan"
  3. Langkah 3: Pilih opsi "Restore from Backup" atau "Pemulihan dari Cadangan"

Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Apakah Anda pernah mengalami factory reset pada perangkat Anda dan kehilangan semua data penting? Jika ya, jangan khawatir. Meskipun factory reset akan menghapus semua data dari perangkat Anda, ada cara untuk memulihkannya menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Apa itu Factory Reset?

Factory reset adalah proses mengembalikan perangkat ke pengaturan awal pabrik. Ini berarti semua data pribadi, pengaturan, aplikasi, dan file yang ada di perangkat akan dihapus secara permanen. Factory reset digunakan ketika Anda ingin menjual perangkat Anda atau mengatasi masalah teknis yang serius. Namun, ini juga berarti Anda akan kehilangan semua data penting yang ada di perangkat Anda.

Langkah-langkah Memulihkan Data Setelah Factory Reset:

  1. Langkah pertama dalam memulihkan data setelah factory reset adalah mengunduh dan menginstal aplikasi pihak ketiga yang dapat melakukan pemulihan data. Ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store yang dapat Anda gunakan, seperti DiskDigger, Dr.Fone, dan Dumpster.
  2. Setelah aplikasi pemulihan data terinstal, jalankan aplikasi tersebut dan pilih opsi "Mulai pemulihan" atau "Scan" untuk memulai proses pemulihan data. Aplikasi akan melakukan pemindaian menyeluruh pada perangkat Anda untuk mencari dan mengembalikan data yang hilang atau dihapus.
  3. Tergantung pada aplikasi yang Anda gunakan, Anda mungkin perlu memberikan izin akses root ke perangkat Anda. Ini berarti Anda harus memiliki akses root atau mengakar perangkat Anda sebelum menggunakan aplikasi untuk memulihkan data. Izin akses root memungkinkan aplikasi untuk memiliki akses penuh ke sistem operasi perangkat Anda.
  4. Selanjutnya, Anda akan melihat daftar file yang dapat dipulihkan oleh aplikasi. Anda dapat memilih file mana yang ingin Anda pulihkan atau memulihkan semuanya jika Anda merasa perlu.
  5. Setelah Anda memilih file yang ingin Anda pulihkan, cukup klik opsi "Pulihkan" atau "Restore" dan biarkan aplikasi bekerja. Proses pemulihan data mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada banyaknya data yang perlu dipulihkan.

Peringatan dan Tips:

Sebelum memulihkan data setelah factory reset, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, pastikan Anda menggunakan aplikasi pemulihan data yang terpercaya dan diakui oleh komunitas pengguna. Beberapa aplikasi mungkin berpotensi membahayakan perangkat Anda atau mencuri data Anda, jadi lakukan penelitian sebelumnya.

Kedua, penting untuk diingat bahwa tidak semua data akan dapat dipulihkan setelah factory reset. Beberapa file mungkin sudah terhapus secara permanen dan tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk secara rutin melakukan backup data penting Anda agar dapat dengan mudah memulihkannya jika terjadi situasi seperti ini.

Terakhir, setelah Anda berhasil memulihkan data Anda, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan terlindungi. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud atau perangkat penyimpanan eksternal sebagai langkah tambahan untuk menjaga keamanan data Anda.


  1. Langkah 1: Unduh dan instal aplikasi pemulihan data, misalnya "EaseUS MobiSaver" atau "Dr.Fone"
  2. Langkah 2: Buka aplikasi dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk memulihkan data

Metode 3: Mencoba Pemulihan Data melalui Google Drive

1. Pengenalan Ketika Anda melakukan factory reset pada perangkat Anda, semua data yang tersimpan akan dihapus secara permanen. Namun, jika Anda telah mengaktifkan fitur sinkronisasi dengan Google Drive sebelum melakukan factory reset, Anda masih memiliki kemungkinan untuk memulihkan data Anda. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencoba memulihkan data Anda setelah melakukan factory reset. 2. Sinkronisasi dengan Google Drive Fitur sinkronisasi dengan Google Drive memungkinkan Anda menyimpan data penting Anda, seperti kontak, pesan, foto, dan lainnya, yang akan secara otomatis disinkronkan dengan akun Google Anda. Dengan mengaktifkan fitur ini sebelum melakukan factory reset, Anda dapat memulihkan data Anda dengan mudah. 3. Langkah-langkah untuk memulihkan data Setelah melakukan factory reset, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencoba memulihkan data Anda: a. Pertama, pastikan Anda telah terhubung ke internet dan masuk ke akun Google Anda yang terkait dengan perangkat Anda sebelum melakukan factory reset. b. Setelah itu, buka aplikasi Google Drive di perangkat Anda dan cari file atau folder yang ingin Anda pulihkan. Anda dapat menggunakan fitur pencarian untuk memudahkan proses ini. c. Setelah Anda menemukan file atau folder yang ingin Anda pulihkan, Anda dapat memilihnya dengan mengklik atau mengetuknya. Kemudian, Anda dapat memilih opsi "Restore" atau "Pulihkan" untuk mengembalikan file atau folder tersebut ke perangkat Anda. d. Setelah Anda memulihkan file atau folder, pastikan untuk memeriksa apakah data Anda telah dikembalikan dengan benar. Anda dapat memeriksa file atau folder yang dipulihkan secara langsung di perangkat Anda atau membukanya dengan aplikasi yang sesuai. 4. Perhatian penting Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu Anda mencoba memulihkan data setelah melakukan factory reset, tidak ada jaminan bahwa semua data dapat dipulihkan sepenuhnya. Terkadang, beberapa file atau folder mungkin tidak dapat dipulihkan atau rusak secara permanen. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk secara rutin melakukan cadangan data penting Anda ke tempat penyimpanan lain, seperti komputer atau perangkat eksternal, untuk menghindari kehilangan data secara permanen. 5. Kesimpulan Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencoba memulihkan data setelah melakukan factory reset jika Anda telah mengaktifkan fitur sinkronisasi dengan Google Drive sebelumnya. Meskipun tidak ada jaminan bahwa semua data dapat dipulihkan sepenuhnya, langkah-langkah tersebut dapat membantu Anda memulihkan beberapa data penting Anda. Tetapi ingat, selalu penting untuk secara rutin melakukan cadangan data Anda ke tempat penyimpanan lain untuk mengurangi risiko kehilangan data secara permanen.
  1. Langkah 1: Buka Google Drive di perangkat baru Anda
  2. Langkah 2: Login menggunakan akun Google yang sama
  3. Langkah 3: Pilih opsi "Restore" atau "Kembalikan" untuk memulihkan data yang telah diunggah sebelumnya

Metode 4: Menghubungi Layanan Pemulihan Data Profesional

Pemulihan Data Profesional

  1. Jika metode pemulihan data yang telah dilakukan sebelumnya tidak berhasil mengembalikan data yang hilang, Anda dapat mempertimbangkan untuk menghubungi layanan pemulihan data profesional. Layanan ini biasanya dilengkapi dengan perangkat dan teknologi canggih yang dapat efektif mengembalikan data yang sulit diakses atau terhapus.

  2. Saat menghubungi layanan pemulihan data profesional, pastikan untuk memberikan detail yang lengkap mengenai masalah yang Anda alami. Jelaskan secara rinci jenis data yang hilang, penyebabnya, dan jika memungkinkan, waktu kejadian yang spesifik. Informasi ini akan membantu para ahli untuk memahami situasi dengan lebih baik.

  3. Selain itu, jika Anda memiliki informasi tambahan mengenai sistem atau perangkat yang digunakan, seperti merek dan model perangkat keras, sistem operasi yang digunakan, dan versi perangkat lunak, ini juga dapat berguna dalam proses pemulihan data. Semakin lengkap informasi yang Anda berikan, semakin efektif para ahli dalam melakukan pemulihan data.

  4. Setelah Anda memberikan informasi yang dibutuhkan, para ahli pemulihan data akan melakukan analisis awal untuk menentukan apakah data dapat dibaca atau dipulihkan. Mereka menggunakan perangkat dan teknologi khusus, seperti perangkat lunak pemulihan data, perangkat pemulihan fisik, dan laboratorium yang steril untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data.

  5. Jika data dapat dipulihkan, para ahli akan melanjutkan proses pemulihan. Mereka akan menggunakan metode yang sesuai untuk mengambil data yang hilang dari media penyimpanan yang rusak atau terhapus. Metode ini dapat meliputi pemindaian sektor demi sektor, pemulihan berbasis file, atau menggunakan algoritma pemulihan khusus.

Selain itu, para ahli juga dapat melakukan penggantian komponen yang rusak atau membuat salinan data yang berhasil dipulihkan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan memastikan data yang pulih dapat diakses dengan aman.

Setelah proses pemulihan selesai, para ahli akan memberikan hasil kepada Anda. Data yang berhasil dipulihkan dapat disimpan dalam format yang sesuai, seperti file atau media penyimpanan baru, dan dikembalikan kepada Anda. Pastikan untuk memverifikasi bahwasanya data yang dipulihkan telah sesuai dengan harapan Anda sebelum menyelesaikan proses pemulihan.

Penting untuk diingat bahwa layanan pemulihan data profesional tidak selalu dapat menjamin pemulihan data secara keseluruhan. Tergantung pada tingkat kerusakan atau kerusakan fisik pada media penyimpanan, ada kemungkinan bahwa tidak semua data dapat dipulihkan sepenuhnya. Namun, dengan menggunakan layanan pemulihan data profesional, Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan kembali data yang hilang.


  1. Langkah 1: Cari dan pilih layanan pemulihan data yang terpercaya
  2. Langkah 2: Hubungi layanan tersebut dan jelaskan situasi Anda
  3. Langkah 3: Ikuti instruksi mereka untuk mengirim perangkat Anda untuk proses pemulihan data

Metode 5: Menyalin Data ke Perangkat Eksternal Sebelum Factory Reset

Cara Terbaik Menghindari Kehilangan Data saat Factory Reset dengan Membuat Salinan Cadangan Data Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara terbaik untuk menghindari kehilangan data saat melakukan factory reset. Factory reset adalah proses mengembalikan perangkat ke kondisi awal pabrik, yang pada umumnya akan menghapus semua data yang ada di dalamnya. Agar tidak kehilangan data yang penting, sangat disarankan untuk membuat salinan cadangan data sebelum menjalankan reset. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti. 1. Menyimpan Data ke Perangkat Eksternal Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan semua data yang ada di perangkat Anda ke perangkat eksternal seperti hard disk eksternal atau flash disk. Anda dapat memindahkan file-file penting seperti foto, video, dan dokumen ke perangkat eksternal. Dengan begitu, data-data penting Anda akan tetap aman dan bisa dipulihkan kembali setelah proses reset selesai. 2. Menggunakan Layanan Penyimpanan Cloud Selain menyimpan data ke perangkat eksternal, Anda juga bisa menggunakan layanan penyimpanan cloud sebagai alternatif. Layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive akan menyimpan data Anda secara online, sehingga data tersebut tidak terpengaruh oleh factory reset. Anda dapat mengunggah dan menyimpan data penting ke layanan tersebut, sehingga data tersebut bisa diakses kembali dari perangkat lain setelah proses reset selesai. 3. Mengecek Ketersediaan Salinan Cadangan Data Setelah memindahkan data ke perangkat eksternal atau menyimpannya di layanan penyimpanan cloud, Anda perlu memastikan bahwa salinan cadangan tersebut tersedia dan tidak ada file yang terlewat. Anda dapat memeriksa daftar file yang telah disalin dan membandingkannya dengan data asli yang ada di perangkat. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa semua data penting telah disalin dengan sempurna dan tidak ada yang terlewat. 4. Mengecek Ruang Penyimpanan Sebelum memulai proses reset, pastikan perangkat eksternal atau layanan penyimpanan cloud yang Anda gunakan memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua data yang akan disalin tidak melebihi kapasitas maksimal yang tersedia. Jika ruang penyimpanan tidak mencukupi, Anda perlu menghapus atau memindahkan beberapa file agar bisa menyalin semua data dengan sukses. 5. Mengikuti Prosedur Factory Reset dengan Hati-hati Setelah semua data penting telah disalin dan langkah-langkah persiapan sudah selesai, Anda bisa melanjutkan dengan proses factory reset. Pastikan Anda mengikuti instruksi yang disediakan oleh produsen perangkat dengan hati-hati dan teliti. Perhatikan setiap tahap dan pastikan Anda memahaminya dengan baik sebelum melanjutkan. Dengan melakukan factory reset dengan benar, Anda dapat mengembalikan perangkat ke kondisi awal pabrik tanpa menghilangkan data yang telah Anda cadangkan. Dalam artikel ini, kami telah membagikan cara terbaik untuk menghindari kehilangan data saat factory reset. Dengan membuat salinan cadangan data ke perangkat eksternal atau layanan penyimpanan cloud sebelum menjalankan reset, Anda dapat memastikan bahwa data penting Anda tetap aman dan bisa dipulihkan setelah proses reset selesai. Selalu pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan seksama dan berhati-hati saat melakukan factory reset, agar proses tersebut berjalan lancar dan aman. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah kehilangan data saat factory reset.
  1. Langkah 1: Sambungkan perangkat ke komputer melalui kabel USB
  2. Langkah 2: Buka perangkat sebagai penyimpanan eksternal
  3. Langkah 3: Salin semua data yang ingin Anda simpan ke folder baru di perangkat eksternal

Comments